May 3, 2013

Pikirkan dan Syukurilah!

Artinya, ingatlah setiap nikmat yg Allah anugerahkan kepada anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.

{Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.}  (QS. Ibrahim: 34)
Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, anda memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tidak pernah mengetahuinya.

{Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin} (QS.Luqman:20)
Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

{Maka nikmat Rabb kamu apa yang manakah yang kamu dustakan} (QS.Ar-Rahman:13)

Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yg sepele, sedangkan kaki acpakali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus-menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yg mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?

Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika anak saudara di sekitar Anda masih banyak yg tidak bisa tidur karena sakit yg mengganggunya? Pernakah Anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar Anda yg tidak bisa makan dan minum karena sakit?

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pedengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata Anda yg tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yg terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak Anda yg selalu sehat terhindar dari kegilaan yg menghinakan.

Adakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yg menjulang tinggi dengan lidah dengan untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung?

Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisah, meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yg tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Anda acapkali memikirkan sesuatu yg tidak ada, sehingga Anda pun lupa mensyukuri yg sudah ada. Jiwa Anda mudah terguncang hanya karena kerugian materi yg mendera. Padahal, sesungguhnya Anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian sykurilah!

{Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan} (QS.Adz-Dzariyat:21)
Pikirkan dan renungkan apa yg ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yg tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan

{Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya} (QS.An-Nahl:83) 



No comments :

Post a Comment

Jangan lupa tinggal kan jejak :)